Derajat Kesehatan di Wonosobo Masih Rendah, OPD Diminta Lakukan Ini
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Derajat kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonosobo dinilai masih cukup rendah. Terkait hal tersebut seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk ikut terlibat aktif mengkampanyekan Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) “Saya melihat masih banyak masyarakat Wonosobo yang belum memiliki kepedulian akan hidup sehat, maka melalui forkom germas ini diharapkan menjadi fasilitas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Wonosobo, Win Kurnianto saat gelar pertemuan koordinasi dan laporan pelaksanaan germas tahun 2021 di kemarin (3/2). Menurutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo selaku Sekretariat Forum Komunikasi (Forkom) Gerakan kesehatan Masyarakat prihatinan dengan derajat kualitas kesehatan masyarakat Wonosobo yang belum optimal, melalui pertemuan tersebut diharapkan masing-masing perangkat daerah mampu membudayakan germas dan mengkampanyekan kepada masyarakat luas guna menciptakan kondisi masyarakat Wonosobo yang sehat dan produktif ungkap “Setiap perangkat daerah mampu mengimplementasikan germas di lingkungan kerjanya masing-masing dengan memulai dari aktivitas gerakan peregangan di kantor, gerakan makan sayur dan buah, serta penerapan kawasan tanpa rokok,” katanya. Dikatakan dengan adanya penyebaran covid-19 di Wonosobo, keberadaan forkom germas sangat relevan dan efektif dalam memberikan informasi dan edukasi yang jelas terhadap kesehatan mental masyarakat. “Tugas kabupaten dalam germas yaitu tersedianya ruang terbuka hijau bagi publik, penyediaan kawasan rokok, gerakan konsumsi sayur dan buah sehingga mampu mempercepat perbaikan gizi, meningkatkan pencegahan deteksi dini penyakit, meningkatkan kualitas lingkungan serta meningkatkan edukasi hidup sehat. Kegiatan tersebut setiap tahunnya dilaporkan kepada Provinsi maupun bupati,” tandasnya. Selanjutnya Win Kurnianto mengapresiasi perangkat daerah yang sudah mengumpulkan laporan tahunan tentang pelaksanaan germas di Tahun 2021. Laporan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi penting bagi pelaksanaan kegiatan germas selanjutnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 5 Untuk Pertama Kalinya Usai Dilantik DPR RI, Nafa Urbach Beri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Magelang
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 5 Untuk Pertama Kalinya Usai Dilantik DPR RI, Nafa Urbach Beri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Magelang